Implikasi Hukum Penerapan Asas Keseimbangan Pihak-Pihak Dalam Persidangan Perkara Perdata

Main Article Content

Dwi Handayani Dwi Handayani

Abstract

The phenomenon of the birth of civil case decisions that do not reflect the fairness and balance of litigants will injure justice and legal certainty. The legal principle of hearing parties is a manifestation of the principle of balance in the litigation process in court, but in practice this is often violated because there has been no strict sanction for violations of legal principles in judges' decisions, and is only subject to violations of the code of ethics.  This has legal implications for the final decision, whether it provides justice and balance for the litigants. Similarly, the real truth of a formal nature will be sought in the trial of civil cases in a fair and balanced manner. Using qualitative approach methods with primary and secondary data sources which will then be analyzed in an analytical descriptive way to answer legal issues and research objectives. The results showed that the application of the principle of balance of parties in the trial of civil cases that are fair and balanced, does not cause problems if applied by judges in accordance with the process in the HIR / RBG legislation. But if it is the other way around, it will have implications for a final verdict that does not reflect the fairness, balance of the parties and the sense of justice of the community.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dwi Handayani, D. H. (2024). Implikasi Hukum Penerapan Asas Keseimbangan Pihak-Pihak Dalam Persidangan Perkara Perdata . UNES Law Review, 6(3), 8694-8710. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3.1739
Section
Articles

References

A. Gunawan Setiardja. (1990). Dialektika hukum dan moral: dalam pembangunan masyarakat Indonesa. Kanisius.
Abdullah. (2008). Pertimbangan hukum putusan pengadilan, (1st ed.). Bina Ilmu Offset.
Ahmad Kamil. (2012). Filsafat Kebebasan Hakim (1st ed.). Kencana Prenada Media.
Ahmad Sahidah. (2004). Kebenaran dan Metode (1st ed.). Pustaka pelajar.
Atmadja, I. dewa gede. (2013). Filasafat Hukum dimensi, tematis & historis. setara press.
Bernard Arief Sidharta. (1995). Refleksi Tentang Hukum . Cittra Aditya Bhakti, 119. https://docplayer.info/58918270-Refleksi-tentang-hukum.html
Butarbutar, E. N. (2012). Arti Pentingnya Pembuktian dalam Proses Penemuan Hukum di Peradilan Perdata. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(2), 347. https://doi.org/10.22146/jmh.16225
Danialsyah, D. (2023). Penerapan Asas Keadilan dalam Penyelesaian Sengketa Perdata di Indonesia. UNES Law Review, 6(2), 5816–5825. https://review-unes.com/index.php/law/article/view/1356%0Ahttps://review-unes.com/index.php/law/article/download/1356/1139
Dwi Handayani;Sogar Simmamora;Lanny Ramli. (2018). The Principle of Audi et Alteram Partem in Civil Dispute Settlement in District Court in Indonesia. International Affairs and Global Strategy, 61, 28–34.
DwiHandayani;Sogar Simmamora. (2017). Characteristic of Land Dispute Settlement in Indonesian District Court Based on Audi Et Alteram Partem Principle Dwi Handayani, Y. Sogar Simamora. Journal of Law, Policy and Globalization, 66, 30–37.
Efa Laelah. (2015). Perbandingan HIR dan RBG sebagai Hukum Acara Perdata Positif di Indonesia, (1st ed.). Keni Media.
Gunawan, E. (2017). Penerapan_Asas_Hukum_Dalam_Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama. Al-Daulah, 7(2), 342–365.
Handayani, D. (2020). Kajian Filosofis Prinsip Audi Et Alteram Partem dalam Perkara Perdata. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(2), 388. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2020.v14.385-402
Handayani, D. (2021). Asas-asas Hukum Acara Perdata (1st ed.). Nasmedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=eXB2EAAAQBAJ&lpg=PA1&ots=OMZxTnYa5A&dq=asas-asas hukum acara Perdata book&lr&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q=asas-asas hukum acara Perdata book&f=false
Handayani, D. (2022). Prinsip Pembuktian Dalam Perkara Perdata (Mahmud Falah (ed.); pertama). Edu publisher.
Haniah Ilhami. (2020). KEDUDUKAN ASAS KEADILAN BERIMBANG DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM DIKAITKAN DENGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG R.I. NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN MENGADILI PERKARA PEREMPUAN BERHADAPAN DENGAN HUKUM. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 32(2), 243–259.
Henry Campbell Black. (1990). Black’s Law Dictionary (sixth). West Publishing co,.
Henry Pangabean. (2015). Skematik Ketentuan dalam Hukum Acara Perdata dalam HIR (1 (ed.)). Alumni.
Herawati, N. (2011). Implikasi Mediasi Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Terhadap Asas Peradilan Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan. Perspektif, 16(4), 227. https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i4.85
Hertoni, M. (2016). Independensi Hakim Dalam Mencari Kebenaran Materiil. Lex Crimen, 5(1), 52.
Herziene, D., Reglement, I., & Pengadilan, P. D. I. (2020). ASAS HAKIM PASIF DALAM Rechtsvordering ( R . V ) Dan Prinsip Hakim Aktif Dalam Penyelesaian Perkara HERZIENE INDONESISCH REGLEMENT (HIR) DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN. 13(1), 60–77.
Hidayat, A. S. (2019). Penerapan Asas Audi Alteram Et Partem Pada Perkara Judicial review Di Mahkamah Agung. Mizan: Journal of Islamic Law, 3(1), 37. https://doi.org/10.32507/mizan.v3i1.408
Iffah Almitra. (2013). AUDI ET ALTERAM PARTEM DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERADILAN UMUM DAN HERZIENE INLANDSCHE REGLEMENT (HIR). Jurnal Verstek Vol. 1 No. 3, 2013 Bagian Hukum Acara Universitas Sebelas Maret, 1(3), 13–23. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Jimmy Anthony, & Ning Adiasih. (2022). Argumentasi Hukum Hakim Dalam Putusan Nomor: 29/Pdt.Sus-Pkpu/2020/Pn.Niaga.Jkt.Pst. Terhadap Kasus Perdamaian Kembali Pada Proses Kepailitan. Jurnal Hukum PRIORIS, 10(2), 139–162. https://doi.org/10.25105/prio.v10i2.17017
Lilik Mulyadi. (2013). No TitKompilasi Hukum Perdata perspektif teoretis dan praktek peradilanle (2nd ed.). Alumnki.
Lonna Yohanes Lengkong. (2019). Penerapan asas mencari kebenaran materiil dalam Hukum Perdata. UKI press.
M. Wantu, F. (2012). Mewujudkan Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan Dalam Putusan Hakim di Peradilan Perdata. Jurnal Dinamika Hukum, 12(J. Din. Huk.), 216.
M.Yahya Harahap. (2017). Hukum Acara Perdata: tentang gugatan,persidangan,penyitaan,pembuktian dan putusan pengadilan. Sinar Grafika.
M Randhy Martadinata. (2020). Asas Keadilan Hukum Putusan Peradilan. Wasatiyah, 1(2), 99–108.
Makaro, M. T. (2004). Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata (1st ed.). Rineka Cipta.
Mia Hadiati. (2016). Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen Oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di DKI Jakarta. Prioris, 8(2), 178–200.
Noviana, E., Suriaatmadja, T. T., & Sundary, R. I. (2022). Asas Keseimbangan dalam Perjanjian Kerja antara Pekerja dan Pengusaha dalam rangka Mewujudkan Keadilan bagi Para Pihak. Jurnal Wawasan Yuridika, 6(1), 84. https://doi.org/10.25072/jwy.v6i1.533
Nugroho, D. M. (2017). Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perkara Perdata Berdasar Asas Peradilan Yang Baik. Qistie, 10(1), 9–25. https://ojs2.unwahas.ac.id/index.php/QISTIE/article/view/1962
Nurnaningsih Amriani. (2012). Mediasi alterenatif penyelesaian sengketa perdata di pengadilan. Raja Grafindo Persada.
Peter Machmud Marzuki. (2013). Pengantar Ilmu Hukum. Kencana Prenada Media.
Prasetya, U. (2020). Analisis Asas Audi Et Alteram Partem dalam Proses Persidangan Perkara Perdata (Perkara Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Pwr). Amnesti Jurnal Hukum, 2(2), 57–75. https://doi.org/10.37729/amnesti.v2i2.657
Prodjodioro, W. R. (1988). Himpunan Peraturan Hukum Acara Perdata di Indonesia. Sinar Bandung, Bandung.
Putri, K. D. A., & Arifin, R. (2018). Tinjauan teoritis keadilan dan kepastian dalam hukum di indonesia. Mimbar Yustitia, 2(2), 142–158.
Ramadhita, R., & Hasibuan, S. R. M. (2023). Nilai Keadilan Sebagai Landasan Putusan Sengketa Wanprestasi: Studi Putusan Nomor 5/Ptd.Sus-BPSK/2017/PN.Lmj. Jurnal Suara Hukum, 4(2), 243–264. https://doi.org/10.26740/jsh.v4n2.p243-264
Retnowulan Sutantio. (2005). Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek,. Mandar Maju.
Richard E.Palmer. (2005). Hermeneutika Teori baru mengenai interpretasi (2 (ed.)). Pustaka pelajar.
Sr Wardah;Bambang sutyoso. (2007). Hukum Acara Perdata dan perkembagannya (1st ed.). Gama Media, cet I,.
Takdir Rahmadi. (2011). Mediasi penyelesaian sengketa melalui pendekatan mufakat (1st ed.). Raja Grafindo Persada.
Wijayanta, T. (2014). Asas Kepastian Hukum, Keadilan Dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 216–226. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.291
Yasa, I. W., & Iriyanto, E. (2023). Kepastian Hukum Putusan Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Perkara Perdata. Jurnal Rechtens, 12(1), 33–48. https://doi.org/10.56013/rechtens.v12i1.1957